Bandar Lampung- Dalam rangka mengoptimalkan fungsi dan peran humas dalam struktur kepengurusan partai, DPW PKS Lampung melalui Tim Humasnya mengadakan Pelatihan Kehumasan. Pelatihan yang dilaksanakan di Komplek Perkantoran DPW ini dihadiri oleh utusan-utusan humas DPD PKS se-Provinsi Lampung termasuk Tim Humas DPD PKS Lampung Timur. Peserta pelatihan terlihat sangat antusias mengikuti setiap agenda pelatihan yang dilaksanakan selama dua hari (7-8 Mei 2011), apalagi panitia menghadirkan Tim Humas PKS Pusat dan beberapa praktisi pers yang berbagi pengalaman dan ilmu bagaimana menangani media-media informasi di Indonesia. "Kalau yang datang dari DPP bisanya lc, tapi yang datang sekarang (saat pelatihan ini-red) nih yang lucu-lucu", ungkap Boy Hamidi saat mengawali introduksi peran media. Lebih lanjut Boy pun mengatakan bahwa penguasaan media merupakan kunci penting keberhasilan pencitraan dan transformasi kepentingan. Hal senada diungkapkan Sekretaris DPW PKS Lampung, Ir. Murdiansyah Mulkan bahwa kesadaran dan partisipasi terhadap media saat penting dan dikuasai oleh setiap kader partai. "Kita harus menjadi subjek, jangan selalu menjadi objek!", ujar Murdiansyah menyikapi isu-isu negatif yang menerpa PKS baru-baru ini.Pelatihan kehumasan ini dibagi menjadi kelas jurnalistik, fotografi, dan videografi yang dipandu oleh praktisi-praktisi yang berpengalaman. Dedi Supriadi, salah satu Humas DPP mengatakan bahwa dengan jumlah kader sedemikian besar, PKS harus bisa membangun networking media kuat. "DPP saat ini mengagendakan pelatihan kehumasan di seluruh Indonesia, dari Aceh sampai Papua", jelas Dedi di kelas jurnalistik. Dedi pun mengatakan bahwa jika tiga ribuan kader di seluruh Indonesia terlatih mengolah media, maka kekuatan ini akan mengalahkan media-media nasional yang jumlah kontributor daerahnya hanya ratusan sehingga kemenangan menjadi tiga besar bukan hanya mimpi.
Menjawab tantangan tersebut, Tim Humas DPD PKS Lampung Timur yang terdiri dari Pendi Dumyati, Adam Bakri, dan Julyanto merasa perlu untuk mensosialisasikan dan mengadakan pelatihan serupa bagi kader-kader di tingkat kecamatan. Sekarang saatnya kader-kader PKS Lampung Timur sadar akan pentingnya media terutama sosial media. "Berita tentang PKS tidak harus terpampang di halaman headline harian ternama. Dengan kita aktif bergabung dengan facebook, tweeter, dan youtube maka informasi tentang kita (PKS-red) akan menyebar ke seluruh Indonesia bahkan dunia", ujar salah seorang tutor menjawab pertanyaan peserta yang mengeluhkan press release yang dibuatnya tidak pernah muncul di media. Ungkapan tersebut mengindikasikan bahwa wajib bagi seluruh kader PKS seluruh Indonesia untuk berperan aktif dengan berbagai online social media yang ada dewasa ini.
